Jan 26, 2010

DPD LDII Latih Pasutri Membina Anak

JUANDA-Radar Bogor
Minggu, 27 Desember 2009.

Era global telah membawa dampak nyata dalam kehidupan manusia saat ini. Misal, terjadinya perubahan sikap dan perilaku manusia yang cenderung menjadi lebih negatif. Perubahan sikap dan perilaku manusia akibat globalisasi telah merambah hingga berbagai tataran, dari tingkat individu, keluarga, maupun kelompok masyarakat yang lebih besar.


Dampak negatif era globalisasi terhadap keluarga sebagai unit terkecil masyarakat semakin diperkuat dengan berkembangnya teknologi informasi melalui media televisi dan internet yang merambah langsung ke dalam kehidupan keluarga sehari-hari. Meningkatnya konflik dan kekerasan antar anggota keluarga di Indonesia adalah salah satu gambaran nyata tentang dampak negatif masuknya era global dalam kehidupan sebuah keluarga.

Untuk memperkuat institusi keluarga menghadapi gempuran negatif era global dan meningkatkan kemampuan orangtua dalam membina anak-anaknya agar menjadi generasi penerus yang andal, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Bogor melaksanakan pembinaan keluarga melalui Seri Seminar dan Pelatihan Ketahanan Keluarga sejak awal tahun 2009. Selain memperkuat ketahanan keluarga, melalui seminar dan pelatihan tersebut DPD LDII Kota Bogor berharap semakin banyak keluarga yang memahami konsep dan penerapan pembinaan keluarga dan anak yang benar.

“Seri ini telah lima kali dilaksanakan mulai bulan Maret 2009. Setiap seri diikuti lebih dari seratus pasutri (pasangan suami istri),” kata ketua panitia pelaksana Pelatihan Ketahanan Keluarga, Sri Sartikah.

Selain Pasutri, pelatihan juga diikuti ulama dan praktisi pendidikan yang aktif dalam kegiatan pendidikan keluarga islami di lingkungan LDII Kota Bogor. “Saya sendiri sebagai ibu rumah tangga mengalami tantangan dalam membina anak, apalagi di era global seperti sekarang,” tambah Sri, memperkuat alasan diselenggarakannya kegiatan ini.

Sri menambahkan, salah satu materi pelatihan yang menarik adalah Komunikasi Efektif dalam Keluarga, yang mengajak peserta untuk mengeksplorasi dan mempraktikkan komunikasi efektif dan positif antara orang tua dan anak. Pentingnya melatih komunikasi efektif semakin nyata ketika kemajuan teknologi informasi dan komunikasi justru telah berdampak pada menurunnya interaksi verbal antar anggota keluarga karena dominasi penggunaan SMS.

Ketua DPD LDII Kota Bogor Radjab Tampubolon menjelaskan bahwa rangkaian seri Pelatihan Ketahanan Keluarga ini akan diakhiri pelaksanaan Seminar Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak sebagai penutup kegiatan pembinaan ketahanan keluarga di akhir tahun 2009, yang dilaksanakan hari ini di Ruang Rapat 1 Balaikota. Radjab menambahkan kecenderungan terjadinya kekerasan terhadap anak semakin hari semakin meningkat kuantitasnya dan harus ada langkah konkret mencegahnya. "Dari seminar ini, diharapkan pemahaman masyarakat atas fenomena kekerasan terhadap anak jadi meningkat dan mau lebih aktif mencegahnya," kata Radjab.

Radjab juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan seminar tersebut merupakan wujud tanggung jawab sosial DPD LDII Kota Bogor, sebagai salah satu elemen masyarakat untuk mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota yang ramah anak. Seminar akan dilaksanakan melalui kerja sama LDII dengan Pemerintah Kota Bogor dan dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Fauziah Diani Budiarto. "Seminar tentang Pencegahan Kekerasan terhadap Anak, insyaAlloh akan diselenggarakan pada tanggal 27 Desember 2009 bertempat di Ruang Rapat 1, Gedung Balaikota Bogor," tambah Rajab. (pia/*)

No comments:

Post a Comment