Aug 8, 2010

LDII Latih Generasi Muda tentang Persiapan Pernikahan

Bogor, Minggu 25 Juli 2010. Maraknya isu pergaulan bebas diantara generasi muda saat ini membuat pengurus Bagian Pemberdayaan Wanita dan Kesejahteraan Keluarga (PWKK), DPD LDII Kota Bogor merasa terpanggil untuk secara aktif berkontribusi dalam usaha pencegahannya.


Melalui acara diskusi interaktif dengan generasi muda warga LDII Kota dan Kabupaten Bogor minggu kemarin, masalah pentingnya pernikahan dan bahaya pergaulan bebas diantara generasi muda telah dipresentasikan sebagai upaya pencegahan maraknya pergaulan bebas, demikian informasi yang disampaikan oleh Sri Sartikah sebagai Ketua Bagian PWKK, DPD LDII Kota Bogor. Acara diskusi interaktif dilakukan di Masjid Nurul Iman, Jl. Perdana Masjid, Budi Agung pada hari Minggu (25/7/2010) malam kemarin.

Dalam penjelasannya, Rahmi Azizah sebagai ketua pelaksana diskusi interaktif menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tindak-lanjut dari nota kesepahaman kerjasama antara Dinas Kesehatan Bogor dan LDII Kota Bogor yang telah ditandatangani sejak tahun 2007. Sebagai narasumber, dr. Adelia Rahmi, MARS. - staf dari Dinkes Kota Bogor telah mendiskusikan masalah kesehatan reproduksi dan bahaya pergaulan bebas diantara pasangan yang tidak terikat pernikahan, lanjut Rahmi. Selain itu, masalah pentingnya pernikahan dari sudut pandang pendekatan agama telah dipandu oleh Ustadzah Hj. Decy Baediana dari LDII, pungkas Rahmi. Acara yang dihadiri oleh 250 orang generasi muda dan pengurus Bagian PWKK DPD LDII Bogor tersebut merupakan salah satu cara pengurus DPD LDII berpartisipasi aktif dalam pencegahan fenomena pergaulan bebas diantara generasi muda, ungkap Ketua DPD LDII Kota Bogor Radjab. Melalui diskusi interaktif ini diharapkan generasi muda warga LDII di Bogor khususnya dan masyarakat pada umumnya tidak sampai terjebak dalam pergaulan yang tidak sehat dan berpotensi menimbulkan dampak negatif di dunia dan sebagai suatu perbuatan yang dapat menjadikan dosa sangat besar di sisi Alloh di akhirot nanti, pungkas Radjab.

No comments:

Post a Comment